Kamis, 16 Oktober 2014

Wajah yang menipu!

Wajah yang menipu!
Tapi sungguh rindu dengan wajah yang menipu itu
wajah teduh yang mampu melelehkan hati
wajah yang teduh, tenang seperti tidak mempunyai masalah
wajah-wajah teduh itu mampu mengajak diri yang kurang ajar ini mau belajar Islam dengan syumul
seiring berjalannya waktu, eh dugaanku salah
ternyata perjalanan mereka juga penuh tantangan dan rintangan yang berat
beragam bumbu-bumbu siap melengkapi parjalanan hidup mereka
pedas, pahit, asin, hambar dan sekali-kali manis
tetapi mereka tetap kuat, tenang, teduh dan tak mengeluh menghadapi masalah
but how come??? mereka bisa berwajah teduh dan cerah seperti itu?
keep calm and enjoy their life?
dewasa ini baru saya sadari, alasan mereka menikmati hidupnya
mereka bekerja untuk Allah, mereka yakin Allah akan membalasi mereka dengan sebaik-baiknya balasan, mereka yakin akan bertemu Allah, mereka yakin Allah akan menolong mereka, mereka yakin
so, adakah alasan lain untuk bermuka masam
Setiap hari mereka saling mengingatkan dan menguatkan, menikmati keindahan ukhuwah, berjuang bersama meraih cinta-Nya, saling memahami bukan meminta dipahami, saling menolong, bukan meminta ditolong, saling memberi bukan meminta agar diberi, saling mencintai bukan meminta dicintai, saling meringankan beban, bukan meminta diringankan beban.
Setiap hari mereka beribadah tanpa dibumbui polesan keriyaan yang menghancurkan. Mereka semangat belajar, mengajar dan diajar. Mereka dididiknya dengan semangat meraih surga, bukan dengan permasalahan umat terus. Wajar kalau wajah mereka menampakkan kecerahan dan kebahagiaan, karena ada surga di sana, bukan muka yang banyak masalah. Wajah yang mampu menipu siapa saja yang memandangnya seolah mereka tak memiliki masalah.